Tag Archives: Power Metal

Shadowside Rilis ‘Dare To Dream’

Dare To Dream (2009)

Dare To Dream (2009)

Band melodic metal asal Brasil, Shadowside bakal merilis album terbarunya, Dare to Dream, awal Mei mendatang via LCM/Radar Records. Album ini diproduseri dan dimixing oleh Dave Schiffman (yang juga mengerjakan album System Of A Down, Audioslave, Avenged Sevenfold) di LCM Studio, Sao Paulo, Brasil dan mastering dikerjakan oleh Howie Weinberg (yang juga pernah mengerjakan album Aerosmith, Iron Maiden, Metallica, Pantera) di Masterdisk, New York. Sedangkan artwork dikerjakan oleh artis Brasil Jobert Mellow, yang sebelumnya mengerjakan album perdana versi Amerika Theatre of Shadows (2007). Band yang didirikan pada tahun 2001 ini terdiri dari Dani Nolden (vocals), Raphael Mattos (guitars), Edu Simões (bass) dan Fábio Buitvidas (drums, bergabung sejak debut album), merilis mini album berisi 6 lagu pada tahun 2001. Kemudian album perdana mereka Theatre of Shadows dirilis pada 2006 dan versi Amerika setahun kemudian setelah mereka bergabung dengan label Seven/Universal Music.

Vokalis cantik yang juga penggemar berat Helloween dan Judas Priest ini, sangat mengesankan sebagai vokalis melodic metal. Pengaruh kuat album bergaya awal power metal seperti dalam Walls of Jericho dan Keeper of The Seven Keys part 1 cukup mewarnai beberapa lagu yang dinyanyikannya. Mereka juga sempat menjadi band pembuka dalam tur Dancing in the Shadows bersama Helloween di Rio de Janeiro, Curitiba dan Santos. Selain itu, mereka juga pernah membuka band Nightwish, tur bersama Shaaman (2002) dan Primal Fear. Dani yakin, secara musik dan tema lirik yang diusung kali ini mampu memantapkan langkah Shadowside untuk berjalan lebih yakin ke depan. Dengan mengangkat tema universal tentang sebuah keinginan atau mimpi untuk meraih kesuksesan yang bisa diterapkan di semua level kehidupan. Dia juga yakin bahwa album ini adalah 100% album Shadowside. Keseluruhan track dari album terbaru mereka ini bisa disimak di Myspace mereka.

Dare To Dream:

01. Nation Hollow Mind
02. In The Night
03. Last Thoughts
04. Hideaway
05. Baby in the Dark
06. Ready or Not
07. Memories
08. Wings of Freedom
09. Time to Say Goodbye
10. Life Denied
11. Dare to Dream

Shadowside bakal mengadakan promo tur ke Eropa mulai awal Juni mendatang.

Shadowside (2009)

Shadowside (2009)

Ex-Stratovarius Reuni Dalam ‘Return To Dreamspace’

Dreamscape (1994)

Dreamspace (1994)

Gosip yang santer beredar beberapa waktu yang lalu, yang menyebutkan bahwa Timo Tolkki (Revolution Renaissance, ex-Stratovarius) bakal merekam satu album terakhir bersama mantan koleganya di Stratovarius, sepertinya mendekati kenyataan. Hal ini diperkuat oleh bergabungnya sang bassis Jari Kainulainen (sekarang bermain di grup Evergrey) bergabung untuk menggarap album Return To Dreamspace yang rencananya bakal dirilis September 2009 mendatang. Jari melengkapi formasi Project Strato yang sudah pernah ada di tahun 1982, Tuomo Lassila (drums) dan Antti Ikonen (keyboards). Formasi ini merilis album Stratovarius, Dreamspace (1994), yang merupakan album terakhir Timo sebagai vokalis, sebelum Timo Kotipelto bergabung. Walaupun secara detail belum ada konfirmasi dari pihak Timo, namun Timo pernah menyatakan bahwa album ini bukanlah ‘remake’, tapi murni sebuah album baru, dengan formasi seperti 15 tahun yang lalu, yang menurut Timo merupakan chapter penutup dari Stratovarius, dan lingkaran itu sekarang berulang lagi, dari awal. Dia menyerahkan kepada para penggemarnya, apakah akan menyebut album ini sebagai album Stratovarius atau bukan. Seperti diketahui, Timo telah menyerahkan hak penggunaan nama Stratovarius kepada Timo Kotipelto (vocals), Jens Johansson (keyboards) dan Lauri Porra (bass) yang menggandeng gitaris baru Matias Kupiainen, pada 20 Mei 2008.

Album Dreamspace sendiri dirilis pada bulan Februari 1994 via Noise Records, merupakan album Stratovarius yang bernuansa paling suram, yang banyak mengusung tema tentang tekanan kehidupan masa kini, walaupun di album terakhir mereka yang berjudul Stratovarius, juga mengusung tema tentang kehidupan pribadi yang suram, mental breakdown, dan perselisihan dengan para mantan koleganya. Timo banyak menggunakan nada-nada rendah dan karakter vokal yang menyuarakan kesedihan walau beat yang diusung sangat cepat, yang disebut “sad rush” oleh para penggemarnya. Tak ada satupun dari lagu di album tersebut dibawakan pada saat konser kecuali lagu “Hold on to Your Dream”. Album ini makin memudar ketika Kotipelto masuk, dan membawa musik Stratovarius lebih ke sound power metal seperti dua album setelahnya,  Fourth Dimension dan Episode.

Formasi Dreamspace:

  • Timo Tolkki — guitars, vocals
  • Jari Kainulainen — bass
  • Antti Ikonen — keyboards
  • Tuomo Lassila — drums & percussions
  • Sami Kuoppamäki — session drums (tracks 3, 4, 6, 7, & 13)

Project Strato (2009)

Project Strato (2009)

Stratovarius Ancang-Ancang Dengan ‘Polaris’

Polaris (2009)

Polaris (2009)

Band melodic metal asal Finlandia, Stratovarius siap meluncurkan album terbarunya yang diberi judul Polaris, pada tanggal 21 Mei di seluruh Eropa via label baru mereka Eden, via JVC dan Armoury Records untuk wilayah Amerika. Album pertama sepeninggal gitaris Timo Tolkki ini direkam pada musim gugur tahun lalu di Hästholmen dan Studio 5by5 di Helsinki. Mixing dikerjakan oleh engineer kepercayaan mereka Mikko Karmila dan diharapkan memunculkan sebuah karya yang wajib disimak dari daratan Skandinavia ini. Sebelas lagu digarap dengan penuh energi, internal band yang kondusif serta nuansa yang positif selama proses penggarapan, setelah terjadi perselisihan pada pertengahan tahun lalu, setidaknya itu diyakini oleh keyboardist Jens Johansson. Vokalis Timo Kotipelto menyatakan, aransemen album ini sangat up-to-date, mengusung anthem yang kuat, dan beberapa lagu khas mereka masih bisa ditemui dalam album ini. Cover art Polaris dikerjakan oleh Gyula Havancsák.

Stratovarius bakal menggelar promo tur album baru ini keliling dunia, dimulai di Inggris, kemudian beberapa konser di daratan Eropa. Untuk wilayah Asia, diperkirakan sekitar bulan September mendatang, kemudian bergerak ke Amerika Utara dan Selatan sampai bulan Oktober. Untuk konser sebagai headliner utama di Eropa dijadwalkan pada bulan January 2010. Polaris juga merupakan album pertama mereka bersama sang gitaris baru, Matias Kupiainen yang baru berusia 25 tahun. Drummer Jörg Michael berkomentar, bahwa Matias memiliki karakter permainan yang sangat cocok dengan Stratovarius dengan melodic shredding-nya, ‘a ‘wunderkind’ from Finland!
Polaris:

01. Deep Unknown (Matias Kupiainen/Timo Kotipelto)
02. Falling Star (Lauri Porra/Lauri Porra)
03. King of Nothing (Jens Johansson/Jens Johansson)
04. Blind (Jens Johansson/Jens Johansson)
05. Winter Skies (Jens Johansson/Jens Johansson)
06. Forever is Today (Lauri Porra/Lauri Porra)
07. Higher We Go (Timo Kotipelto, Matias Kupiainen/Timo Kotipelto)
07. Somehow Precious (Timo Kotipelto, Matias Kupiainen/Timo Kotipelto)
09. Emancipation Suite Part I: Dusk (Lauri Porra/Lauri Porra)
10. Emancipation Suite Part II: Dawn (Lauri Porra/Lauri Porra)
11. When Mountains Fall (Lauri Porra/Lauri Porra)
12. Second Sight (Matias Kupiainen/Timo Kotipelto)

Stratovarius 2009:

Timo Kotipelto – Vocals
Matias Kupiainen – Guitars
Lauri Porra – Bass
Jörg Michael – Drums
Jens Johansson – Keyboards